"Rencananya, di kuartal III 2012, kami minta Pertamina beli bahan mentah BBM langsung dari sumbernya, tidak lewat perantara," kata Dahlan selepas rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR, Jakarta, Rabu (27/6).
Sebagai perusahaan minyak terbesar, Dahlan berpendapat bahwa Pertamina seharusnya mengimpor minyak dari kilang-kilang minyak. Saat ini, Pertamina tengah mengkaji rencana pembelian BBM dan minyak dari sumber minyak tersebut, salah satunya adalah ladang minyak di Timur Tengah.
Namun demikian, lanjut Dahlan, Pertamina tak perlu mengakuisisi sumber minyak di Irak 100 persen, tetapi bisa juga hanya 100.000 barrel, dengan mempertimbangkan mana yang lebih baik cadangan minyaknya.
Sebelumnya, Deputi Perdana Menteri Irak Hussain Ibrahim Saleh al-Shahristani pernah menawari Pertamina untuk berinvestasi di Irak. "Saya sudah bicara dengan Karen (Direktur Utama Pertamina). Namun, Pertamina lebih tertarik dengan lapangan produksi daripada lapangan yang harus dieksplorasi," ujarnya. (kpl/bun)
0 comments:
Post a Comment