Pada mesin standar Beetle 2012 varian 2.0 TFSI mampu memproduksi tenaga sebesar 200 dk dan sanggup menghasilkan torsi 280 Nm. Sedangkan untuk varian mesin 1.4 TSI mampu menghasilkan daya sebesar 158 dk. Sebenarnya pada kondisi mesin standar Beetle ini sudah cukup baik, hanya saja sang tuner menyediakan varian mesin yang lebih bertenaga untuk penggemar performa mesin besar pada Beetle.
Mesin Beetle varian 1.4 TSI hanya terbagi menjadi 3 tingkatan. Tingkat pertama adalah mengupgrade pada perangkat ECU sehingga dapat menghasilkan tenaga 210 dk dan menghasilkan torsi 285 Nm. Tingkat kedua tenaga mesin meningkat menjadi 225 dk dan menghasilkan torsi 310 Nm.
Dan pada tingkat ketiga ini ditambahkan air intake, modifikasi turbocharger dan sistem knalpot sport, sehingga menjadikan mesin mengalami peningkatan tenaganya menjadi 240 dk dan dan menghasilkan torsi 340 Nm.
Untuk varian mesin 2.0 TFSI sang tuner melakukan peningkatan tenaga mesin dengan 5 tingkat yang bisa dipilih tiap modifikator nantinya. Tingkat pertama mesin mampu menghasilkan daya 240 dk dan dapat menghasilkan torsi 340 Nm. Mesin tingkat kedua dengan daya 250 dk, mesin tingkat ketiga dengan 265 dk, mesin tingkat keempat 295 dk dan pada mesin tingkat kelima dengan 320 dk dan sanggup menghasilkan torsi 420 Nm.
Untuk semua jenis mesin dan juga pada setiap tingkatan varian mesin, B&B menambahkan perangkat turbocharger, air cooler dan knalpot sport termasuk downpipe dan sport catalytic converter, dan penyetelan pada ECU. Alhasil mesin Beetle 2.0 TFSI yang menggunakan tingkat ke-5 mampu berakselerasi dari 0 – 100 Km/h hanya 5.6 detik dan dapat mencapai kecepatan maksimal 250 km/h.
B&B tidak hanya melakukan peningkatan tenaga mesin, tapi piranti penunjang keselamatan yakni sistem rem juga di upgrade. Hal ini dikerjakan untuk mengimbangi kinerja mesin yang banyak mengalami peningkatan. Dan sistem pengereman akan disesuaikan pada tingkatan mesin yang akan digunakan nanti. (kpl/vin)
Posts
0 comments:
Post a Comment