Otosia.com - Balap liar yang kerap terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia tak jarang menimbulkan keprihatinan bagi warga sekitarnya. Rifat Sungkar yang merupakan pereli, drifter, dan pembicara di bidang otomotif mengakui hal itu. Dalam pandangannya, Indonesia memang kurang fasilitas untuk olahraga otomotif, dan hal itu juga menjadi persoalan di banyak negara lain.
"Harus kita akui bahwa di Indonesia ini kita kurang fasilitas untuk olahraga otomotif. Hal ini bukan problem yang hanya dihadapi Indonesia, tapi juga oleh banyak negara lainnya. Kalau saya lihat juga kebanyakan mereka yang melakukan balapan liar atau drifting liar di jalan raya jadinya bukan untuk berlatih, tapi lebih untuk show off," papar drifter yang kerap mengendarai Toyota AE86 Drift Spec yang dijuluki 'The Tuxedo'.
Aksi show off itu pun di mata Rifat tak jarang mengganggu masyarakat. Menurutnya, para pembalap liar tersebut kerap abai terhadap hal ini, atau bahkan tanpa sadar alpa akan hal itu.
"Show off, kalau memang merasa hebat, bukan berarti orang-orang lain di jalan raya berpikir hal yang sama, kan. Balapan dan drifting liar di jalan raya ini berbahaya tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk pengemudi yang lain," ungkapnya.
Namun tidak sampai pada kekhawatiran saja. Pebalap yang pernah bergabung di reli Group N dengan Mitsubishi Lancer Evolution X ini diam-diam akan memangkas dan terjun langsung dalam menyikapi persoalan balap liar itu. Rifat mengaku dipercaya sebagai koordinator misi untuk memberikan kesempatan lebih bagi mereka yang suka drifting.
"Kita harapkan di tahun 2013 akan lebih baik karena IMI memiliki konsep yang bagus untuk memajukan olahraga otomotif di Indonesia. Saya sendiri juga telah dipercayakan sebagai koordinator komisi drift untuk IMI. Kita memiliki satu misi untuk memberikan kesempatan lebih bagi mereka yang suka drifting dengan menyediakan lokasi latihan. Untuk lebih lanjutnya, kita tunggu saja tanggal mainnya," ujar Rifat, sedikit berahasia.(kpl/nzr/bun)
Posts
0 comments:
Post a Comment